Pages

Rabu, 03 Agustus 2011

Atasi Demam Bayi

Tidak sedikit orang tua yang merasa panik ketika mendapati balita mereka mengalami demam. Padahal ini merupakan respon tubuh terhadap infeksi atau masuknya benda asing kedalam tubuh. Jadi yang perlu dipahami adalah, Demam bukanlah suatu penyakit tetapi merupakan tanda atau gejala adalanya kelainan atau sesuatu masalah dalam tubuh balita kita.
Sebenarnya saat anak demam, Anda tidak perlu buru-buru membawanya ke dokter. Menurut Asosiasi Dokter Anak Amerika, memberikan anak di bawah dua tahun obat demam yang disebabkan oleh pilek dan batuk sebenarnya kurang efektif kecuali si anak sudah berusia di atas enam tahun. Malah obat-obatan tersebut bisa membahayakan anak jika diberikan dengan dosis yang tidak tepat.
Orangtua hanya boleh panik dan segera membawa anaknya ke dokter jika kondisinya sebagai berikut

1. Suhu tubuhnya melampaui 38 derajat celcius untuk anak usia 3-6 bulan
2. Suhu tubuhnya melampaui 39 derajat celcius untuk anak usia di atas 6 bulan
3. Demam tidak turun selama 96 jam atau 4 hari.
Selain dengan obat, Anda bisa melakukan langkah-langkah alami untuk mengatasi demam karena flu dan batuk tersebut. Setidaknya cara-cara di bawah ini, yang dikutip dari womans day, bisa membuat bayi lebih nyaman:

1. Humidifier
Humidifier merupakan alat yang biasa dipakai untuk menyemburkan uap. Alat ini bisa dibeli di toko seperti Acehardware atau toko yang menjual barang impor.
Humidifier ini fungsinya mirip seperti Anda menaruh ember atau baskom yang berisi air panas di dalam kamar. Dengan uap yang keluar dari alat tersebut, bisa melegakan hidung anak yang tersumbat. Hanya saja saat menggunakannya, Anda perlu berhati-hati. Jangan taruh terlalu dekat pada anak dan tidak perlu menyalakannya seharian.

2. Obat Tetes Hidung
Saat pilek, bayi bisa merasa sangat tidak nyaman karena hidungnya tersumbat. Cara lain untuk melegakan pernapasannya adalah dengan menggunakan obat tetes hidung. Obat ini hanya berisi NaCL (garam murni) sehingga tidak ada efek samping apapun pada bayi. Cukup teteskan 2-3 obat tersebut ke lubang hidung bayi. Memang awalnya bayi bisa menangis saat akan diberi obat tersebut, namun hasilnya cukup efektif.

3. Taruh Bantal Lebih
Pernahkah saat Anda pilek atau batuk, Anda tidur dengan alas dua bantal dan merasa lebih baik? Jika pernah, hal serupa bisa Anda lakukan pada si kecil. Hanya saja pastikan dua bantal tersebut tidak menutupi wajah bayi. Gunakan bantal yang memang nyaman untuk mereka. Tipsehat.com

4. Berendam Air Hangat Bersama Anak
Jika suhu badan si kecil mulai tinggi, Anda bisa mengajaknya berendam bersama di air hangat. Berendam kurang lebih 10 menit akan membuat suhu tubuhnya mendingin. Tapi ingat, jangan terlalu lama. Saat selesai, segera keringkan tubuhnya dan usapkan minyak kayu putih atau minyak telon yang hangat, terakhir pakaikan busana yang nyaman. Hal ini mencegah si kecil terserang flu yang lebih berat.

5. Sinar Matahari
Sinar matahari tidak hanya efektif untuk menyembuhkan bayi yang kuning. Ketika bayi sakit pilek atau batuk, sinar matahari juga bisa jadi cara untuk mengatasinya.
Caranya, ajak bayi untuk berjemur di bawah pukul 10.00 WIB. Setelah waktu tersebut, sinar matahari tidak lagi bagus untuk kulit.
Saat berjemur, bagian yang sebaiknya pertama kali terkena paparan sinar matahari adalah dadanya, lalu punggungnya. Ketika sampai bagian punggung, jangan lupa untuk mengusap-usapnya. Lakukan selama 5-10 menit. Anda tidak perlu sampai menelanjangi bayi ketika melakukannya.
Sumber: MensHealth.com:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar